Nissan Livina Bekas: Panduan Lengkap & Tips Memilih

by Jhon Lennon 52 views

Nissan Livina bekas, guys, siapa sih yang nggak kenal sama mobil sejuta umat satu ini? Dulu, Livina ini bener-bener jadi primadona di jalanan. Desainnya yang stylish, kabinnya yang luas, dan harganya yang bersaing bikin banyak orang kepincut. Nah, buat kalian yang lagi berburu mobil keluarga yang irit, nyaman, dan nggak bikin kantong jebol, Nissan Livina bekas bisa jadi pilihan yang oke banget. Tapi, namanya juga mobil bekas, pasti ada aja yang bikin deg-degan pas mau beli, kan? Tenang, guys, di artikel ini kita bakal kupas tuntas semua yang perlu kalian tahu soal Nissan Livina bekas. Mulai dari sejarahnya, kelebihan dan kekurangannya, sampai tips jitu biar kalian nggak salah pilih. Pokoknya, setelah baca ini, kalian bakal jadi lebih pede buat ngelamar si Livina idaman.

Nissan Livina pertama kali mengaspal di Indonesia itu sekitar tahun 2007. Langsung deh tuh jadi pusat perhatian. Mobil ini datang dengan dua pilihan mesin, 1.5L dan 1.8L, yang sama-sama irit bensin buat kelasnya waktu itu. Desainnya yang sporty dan modern bikin Livina beda dari MPV lain yang cenderung monoton. Interiornya juga nggak kalah menarik, dengan tata letak yang fungsional dan ruang yang lega buat keluarga. Makanya, nggak heran kalau Livina langsung melejit popularitasnya. Generasi awal ini dikenal dengan sebutan Livina Gen 1.

Kemudian, di tahun 2013, Nissan ngasih facelift yang signifikan buat Livina, yang sering disebut Livina Gen 2. Perubahannya lumayan banyak, mulai dari tampilan depan yang makin modern, lampu belakang yang baru, sampai interior yang lebih *up-to-date*. Mesinnya tetap setia dengan pilihan 1.5L dan 1.8L, tapi ada penyesuaian biar performanya makin oke. Livina Gen 2 ini juga punya beberapa varian, seperti XV dan Highway Star, yang punya fitur dan tampilan sedikit berbeda. Sampai akhirnya, generasi terbaru Livina hadir dengan platform yang berbeda, tapi kita fokus dulu nih sama dua generasi awal yang paling banyak beredar di pasar mobil bekas. Memilih Nissan Livina bekas berarti kalian bisa dapetin mobil yang udah terbukti kualitasnya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding beli baru. Ini adalah solusi cerdas buat kalian yang punya budget terbatas tapi tetap pengen mobil yang nyaman dan fungsional.

Kelebihan Nissan Livina Bekas yang Bikin Jatuh Hati

Nah, kenapa sih kok banyak banget yang ngelirik Nissan Livina bekas? Ada beberapa alasan kuat, guys. Pertama, desainnya yang timeless. Sampai sekarang pun, kalau lihat Livina generasi awal, masih kelihatan keren, kan? Nggak norak, nggak ketinggalan zaman. Ini penting banget buat kalian yang peduli sama penampilan mobil. Garis-garis bodinya yang aerodinamis dan *stylish* bikin Livina ini kelihatan lebih premium dibanding MPV sekelasnya. Lampu depannya yang sipit dan grillnya yang khas Nissan bikin mobil ini punya karakter kuat. Bahkan untuk Livina Gen 2, desainnya makin modern dan futuristik, cocok buat kalian yang suka tampilan *sporty*.

Kedua, kabin yang luas dan nyaman. Ini dia yang jadi nilai jual utama Livina. Buat mobil di kelasnya, Livina ini terkenal banget sama lega-nya. Mau bawa keluarga besar, teman-teman, atau barang bawaan seabrek, Livina siap tampung. Kursi baris kedua dan ketiganya bisa dilipat, jadi kalau butuh ruang bagasi ekstra, tinggal ‘sulap’ aja. Jarak pandang pengemudi juga bagus, bikin mobil ini enak dikendarain di perkotaan yang padat sekalipun. Posisi duduknya juga ergonomis, jadi nggak bikin cepat pegal kalau lagi perjalanan jauh. Buat yang suka modifikasi interior, Livina juga cukup fleksibel. Udah banyak nih referensi modifikasi interior Livina yang bisa kalian intip di internet, mulai dari ganti jok, pasang head unit canggih, sampai bikin lampu-lampu interior yang keren. Kenyamanan kabin ini penting banget, apalagi buat kalian yang punya anak kecil. Nggak ada lagi drama anak rewel karena sempit atau gerah di jalan. Ruang kaki yang lega bikin mereka bisa bergerak bebas.

Ketiga, performa mesin yang responsif dan irit. Nissan Livina umumnya dibekali mesin 1.5L atau 1.8L yang udah terbukti bandel. Tenaganya lumayan ngacir buat ukuran MPV. Yang paling penting, konsumsi BBM-nya tergolong irit, terutama buat mesin 1.5L. Ini jadi poin plus banget buat yang mau ngirit biaya operasional. Kalau perawatan rutinnya dijaga, mesin Livina ini bisa awet banget. Soal transmisi, ada pilihan manual dan matic. Transmisi matic-nya juga cukup halus, jadi nyaman buat dibawa di jalanan macet. Kalau kalian dapet unit Nissan Livina bekas yang perawatannya bagus, dijamin performanya nggak bakal bikin kecewa. Mesin 1.8L jelas kasih tenaga lebih gede, cocok buat yang suka akselerasi lebih cepat, tapi yang 1.5L juga udah lebih dari cukup buat kebutuhan keluarga sehari-hari. Jadi, baik yang butuh tenaga ekstra atau yang lebih fokus ke irit, Livina punya jawabannya.

Keempat, harga suku cadang yang terjangkau dan mudah didapat. Nah, ini penting banget buat mobil bekas, guys. Sparepart Nissan Livina itu relatif mudah dicari dan harganya bersahabat. Kalian bisa nemuin di bengkel resmi Nissan, toko sparepart umum, bahkan di pasar loak. Ini bikin biaya perawatannya nggak terlalu mahal. Jadi, nggak perlu khawatir kalau ada komponen yang harus diganti. Banyaknya bengkel spesialis Nissan juga jadi keuntungan tersendiri. Kalian bisa cari bengkel yang udah terpercaya buat servis rutin atau perbaikan. Ketersediaan sparepart yang melimpah ini jadi salah satu faktor kenapa Livina bekas masih banyak diminati sampai sekarang. Dibanding mobil Eropa misalnya, biaya perawatan mobil Jepang seperti Livina jelas lebih ramah di kantong. Ini adalah pertimbangan krusial sebelum membeli mobil bekas apa pun.

Terakhir, fitur yang cukup lengkap untuk zamannya. Walaupun mobil bekas, tapi Livina ini punya banyak fitur yang bikin nyaman. Mulai dari AC double blower yang bikin kabin adem merata, power window, power steering, sampai sistem hiburan yang lumayan. Varian yang lebih tinggi biasanya punya tambahan fitur seperti sensor parkir, kamera mundur, atau bahkan keyless entry. Untuk ukuran mobil yang udah berumur, fitur-fitur ini cukup memanjakan. Jadi, kalian nggak akan ngerasa kayak naik mobil ‘jadul’ banget. Fitur-fitur ini, guys, yang bikin pengalaman berkendara jadi lebih menyenangkan dan praktis. Nggak cuma soal kenyamanan, tapi juga aspek keamanan, seperti rem ABS (di beberapa varian) yang sangat membantu saat pengereman mendadak.

Kekurangan Nissan Livina Bekas yang Perlu Diwaspadai

Meskipun banyak kelebihannya, namanya juga mobil bekas, pasti ada aja PR-nya, guys. Biar nggak nyesel, kalian perlu tahu nih beberapa kekurangan Nissan Livina bekas yang perlu diwaspadai. Pertama, suspensi yang cenderung keras. Beberapa pengguna melaporkan kalau suspensi Livina, terutama di generasi awal, terasa agak keras. Ini mungkin bikin kurang nyaman kalau kalian sering lewat jalanan yang rusak atau berlubang. Getaran dari jalanan bisa lebih terasa masuk ke kabin. Solusinya sih bisa aja diganti dengan part aftermarket yang lebih empuk, tapi tentu nambah biaya lagi, kan? Jadi, saat test drive, coba deh rasakan sendiri gimana kenyamanan suspensinya di berbagai kondisi jalan. Kalau kalian sensitif sama ganti-ganti komponen, mungkin ini jadi pertimbangan ekstra.

Kedua, desain interior yang mungkin terasa agak ketinggalan zaman. Meskipun eksteriornya masih oke, tapi interior Livina, terutama Gen 1, kadang terasa agak jadul. Material plastiknya mungkin nggak semewah mobil-mobil baru. Tata letak beberapa tombol juga bisa jadi kurang intuitif buat sebagian orang. Tapi, ini sifatnya subyektif ya, guys. Buat sebagian orang, tampilan interior yang simpel justru disukai. Kalau kalian tipe yang nggak terlalu perfeksionis soal interior, ini nggak akan jadi masalah besar. Lagian, interior juga bisa banget dimodifikasi biar kelihatan lebih modern sesuai selera kalian. Misalnya ganti head unit dengan layar sentuh, pasang aksen wood panel atau carbon fiber, atau ganti sarung jok.

Ketiga, perawatan transmisi matic yang perlu perhatian ekstra. Transmisi matic pada mobil Nissan, termasuk Livina, memang dikenal punya karakter yang sedikit berbeda. Kadang bisa terasa jeda saat perpindahan gigi, terutama kalau mobil sudah cukup berumur atau jarang dirawat. Penting banget nih buat periksa riwayat servis transmisi matic-nya. Kalau beli Nissan Livina bekas dengan transmisi matic, pastikan oli matic-nya rutin diganti sesuai jadwal. Kalau udah bermasalah, biaya perbaikannya bisa lumayan menguras kantong. Jadi, saat inspeksi, coba rasakan perpindahan giginya saat test drive. Apakah ada hentakan kasar, suara aneh, atau jeda yang terlalu lama? Kalau ada indikasi masalah, lebih baik cari unit lain atau siapkan dana darurat buat perbaikan.

Keempat, potensi karat pada bodi bagian bawah dan kolong. Ini adalah masalah umum pada mobil bekas, nggak cuma Livina. Bagian bawah bodi dan kolong mobil rentan terkena karat, apalagi kalau sering dipakai di daerah yang lembap atau dekat pantai. Karat ini bisa merusak struktur bodi dan mengurangi nilai jual mobil. Waktu inspeksi, jangan lupa ajak mekanik terpercaya atau bawa lampu yang terang buat ngecek bagian kolong mobil. Periksa area seperti fender, rocker panel, dan lantai mobil. Kalau ada tanda-tanda karat, tanyakan seberapa parah dan apakah sudah pernah diperbaiki. Pencegahan karat dengan melapisi bagian bawah bodi (coating) juga bisa jadi pilihan untuk mobil yang kalian beli.

Terakhir, konsumsi BBM varian 1.8L yang tidak seirit 1.5L. Meskipun mesin 1.5L tergolong irit, varian 1.8L tentu punya konsumsi BBM yang lebih boros. Kalau prioritas utama kalian adalah efisiensi bahan bakar, sebaiknya pertimbangkan varian 1.5L. Perbedaan konsumsi BBM ini bisa terasa signifikan dalam jangka panjang, terutama kalau mobil sering dipakai jarak jauh atau dalam kondisi macet. Jadi, sebelum memutuskan, sesuaikan pilihan mesin dengan gaya berkendara dan prioritas kalian. Yang penting, jangan sampai setelah beli malah repot karena boros bensin.

Tips Jitu Memilih Nissan Livina Bekas yang Berkualitas

Oke, guys, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: gimana cara milih Nissan Livina bekas yang nggak bikin nyesel? Percaya deh, ini nggak susah kok kalau kalian tahu triknya. Pertama, lakukan riset mendalam. Cari tahu dulu soal varian dan tahun produksi yang kalian incar. Baca-baca review dari pengguna lain, lihat forum-forum otomotif, dan bandingkan harga di pasaran. Dengan riset, kalian jadi punya gambaran yang jelas soal harga pasaran dan potensi masalah di tiap varian. Jangan malu bertanya sama teman atau kerabat yang punya pengalaman beli mobil bekas.

Kedua, periksa kondisi eksterior dan interior secara detail. Ajak teman yang ngerti mobil kalau perlu. Perhatikan cat bodi, apakah ada bekas tabrakan atau dempul yang tebal. Cek celah-celah bodi, pastikan simetris. Buka-tutup semua pintu, kap mesin, dan bagasi, pastikan lancar. Di bagian interior, cek kondisi jok, plafon, dashboard, dan panel-panel lainnya. Pastikan nggak ada yang pecah, retak, atau aus berlebihan. Nyalakan semua fitur kelistrikan, seperti lampu, AC, audio, power window, dan lainnya, pastikan semuanya berfungsi normal. Perhatikan bau di dalam kabin, apakah ada bau apek atau bau khas oli.

Ketiga, inspeksi mesin dan transmisi dengan teliti. Ini bagian krusial, guys. Buka kap mesin, lihat kondisi mesinnya. Cek apakah ada rembesan oli atau cairan lain. Dengerin suara mesin saat idle, apakah halus atau ada bunyi kasar. Cek level oli dan air radiator. Kalau mau lebih aman, bawa mobil ke bengkel terpercaya buat dicek mesinnya sama mekanik profesional. Untuk transmisi matic, seperti yang sudah dibahas, perhatikan perpindahan giginya saat test drive. Kalau manual, cek koplingnya, apakah masih responsif atau sudah berat.

Keempat, jangan lupakan riwayat servis dan surat-surat kendaraan. Minta penjual untuk menunjukkan buku servis atau bukti perawatan lainnya. Riwayat servis yang lengkap menunjukkan bahwa mobil ini dirawat dengan baik. Periksa juga kelengkapan surat-suratnya, seperti STNK, BPKB, dan faktur. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin di surat-surat sesuai dengan yang ada di mobil. Cek juga pajak kendaraan, apakah masih hidup atau sudah mati. Mobil yang pajaknya mati dalam waktu lama biasanya akan dikenakan denda yang lumayan.

Kelima, lakukan test drive yang menyeluruh. Ini wajib banget, guys! Jangan cuma muter-muter di komplek. Ajak mobilnya ke jalan tol, jalanan perkotaan yang macet, dan jalanan yang sedikit bergelombang. Rasakan bagaimana performa mesinnya, responsif atau lemot. Coba rem mendadak, apakah pakem dan stabil. Rasakan kenyamanan suspensinya, apakah terlalu keras atau pas. Dengarkan suara-suara aneh yang muncul saat mobil berjalan. Transmisi matic-nya, apakah perpindahan giginya halus? Kalau mobil manual, rasakan kinerja koplingnya. Jangan ragu untuk mencoba semua fitur yang ada.

Terakhir, negoisasi harga dengan bijak. Setelah kalian yakin dengan kondisi mobilnya, saatnya nego. Bandingkan harga mobil yang kalian incar dengan harga pasaran. Kalau ada kekurangan atau komponen yang perlu diganti, gunakan itu sebagai bahan negosiasi. Tapi ingat, jangan terlalu sadis ya, guys. Tawar dengan sopan dan realistis. Cari titik temu yang menguntungkan kedua belah pihak. Ingat, membeli Nissan Livina bekas itu investasi. Jadi, pastikan kalian mendapatkan mobil yang terbaik dengan harga yang pantas. Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kalian bisa menemukan Nissan Livina bekas yang sesuai impian dan pastinya nggak bikin kantong bolong di kemudian hari.

Kesimpulan

Jadi, gimana guys? Udah mulai kebayang kan buat meminang Nissan Livina bekas? Mobil ini emang punya banyak banget kelebihan yang bikin dia tetep eksis di pasar mobil bekas. Mulai dari desainnya yang nggak lekang dimakan waktu, kabinnya yang super lega buat keluarga, sampai biaya perawatannya yang relatif terjangkau. Ini adalah pilihan cerdas buat kalian yang nyari mobil fungsional, nyaman, dan nggak bikin dompet menjerit. Tapi inget, namanya juga mobil bekas, pasti ada aja PR-nya. Perhatikan baik-baik kondisi suspensi, interior yang mungkin agak ketinggalan, dan pastikan riwayat perawatan transmisi matic-nya oke punya. Dengan melakukan riset yang matang, inspeksi yang teliti, dan test drive yang menyeluruh, kalian pasti bisa nemuin unit Nissan Livina bekas yang berkualitas dan minim masalah. Selamat berburu mobil impian, guys!